Pondok Clara Sawarna

Pondok Clara merupakan Sebuah penginapan di Sawarna yang menyediakan PENGINAPAN, GUIDE & CATERING yang di kelola oleh orang sawarna asli (lockal Power).

A. PONDOK CLARA
Penginapan/villa yang di miliki Pondok Clara adalah yg berbentuk Cotage yang terletak di Objek wisata Sawarna (Pantai Ciantir, Tanjung Layar dan Tapak Si Kabayan) sedangkan pemandangan yang terdapat di Pondok Clara adalah hamparan pesawahan menambahkan kenyamanan di suasana pedesaan.

B. GUIDE TOUR LEADER
Pondok Chlara juga menyediakan Tour Guide oleh Pemuda-Pemudi asli Sawarna yang secara santun dan profesional akan memandu dan menginterpretasikan objek-objek wisata Sawarna.

C. LAYANAN CATERING 24 JAM
Selain penginapan dan guide yang Pondok Chlara tawarkan, kamipun memberikan layanan
Catering seperti (Ikan Bakar, Kambing Guling, Nasi Liwet dan makanan Khas Banten lainnya)
Kebanggan tersendiri bagi kami (Pondok Chlara) bisa memberikan layanan yang anda butuhkan secara komplit Serta Akuntabilitas Pondok Clara bisa kami pertanggung jawabkan. Hayu, berlibur ke objek wisata Sawarna dan kami siap membantu 24 Jam.













A. PAKET PENGINAPAN PONDOK CHLARA RP: 150.000/ORG
Fasilitas :
- Kapasitas villa untuk 10 Orang
- Lesehan
- Kamar mandi /Toilet di dalam villa
- Kipas angin
- Konsumsi 2x/orang
- Security professional

B. PAKET PENGINAPAN AC RP: 180.000/ORG
Fasilitas :
- Konsumsi 2x/orang
- Shower
- AC
- TV & Parabola

Untuk info dan resevasi dapat anda hubungi :

Sdr. Ega Noviambara
--------------------------------------------
Wa : +625929827073 
--------------------------------------------
Apabila anda membutuhkan informasi seputar penginapan di wisata pantai Sawarna, atau sekedar saran dari kami untuk villa penginapan yang pass dan cocok buat kenyamanan wisata anda yang tidak kami cantumkan di blog ini. Anda dapat menghubungi kami kapan saja, dan kami siap membantu anda dengan senang hati.
 
============Selamat berwisata==========

Villa Queen Sawarna

Villa Queen adalah tempat penginapan yang murah, bersih dan nyaman untuk anda yang sedang berlibur di Sawarna.
Fasilitas kamar : AC dan non AC, Kamar mandi di dalam, Toilet duduk, Shower, Double Spring Bed, Beranda luas + Tv Satelit, Parkir gratis dan aman, free welcome drink, gratis kopi dan teh

Villa Queen menawarkan anda kenyamanan dengan suasana yang tenang dan udara yang sejuk ditambah pemandangan yang indah dengan kamar menghadap sungai sawarna. Lokasi Villa Queen berada tidak jauh dari objek wisata sawarna seperti, Tanjung layar, Ciantir dan Goa langir.  Akan membuat anda merasa betah dan nyaman beristirahat setelah menjelajahi keindahan Wisata Pantai Sawarna.


Beberapa kamar Villa Quin yang bisa anda lihat dibawah ini :









Harga Penginapan Villa Quin /malam

Weekday : Rp. 350.000,-
Weekend : Rp. 450.000,-
Liburan : Rp. 550.000,-
---------------------------------------------------------
Untuk info dan resevasi dapat anda hubungi :

Sdr. Ega Noviambara
--------------------------------------------
Wa : +625929827073 
--------------------------------------------

Apabila anda membutuhkan informasi seputar penginapan di wisata pantai Sawarna, atau sekedar saran dari kami untuk villa penginapan yang pass dan cocok buat kenyamanan wisata anda yang tidak kami cantumkan di blog ini. Anda dapat menghubungi kami kapan saja, dan kami siap membantu anda dengan senang hati.


 


============Selamat berwisata==========

Asal Mula Suku Baduy di Kabupaten Lebak Banten

Orang Kanekes atau orang Baduy adalah suatu kelompok masyarakat adat Sunda di wilayah Kabupaten Lebak, Banten. Sebutan “Baduy” merupakan sebutan yang diberikan oleh penduduk luar kepada kelompok masyarakat tersebut, berawal dari sebutan para peneliti Belanda yang agaknya mempersamakan mereka dengan kelompok Arab Badawi yang merupakan masyarakat yang berpindah-pindah (nomaden). Kemungkinan lain adalah karena adanya Sungai Baduy dan Gunung Baduy yang ada di bagian utara dari wilayah tersebut. Mereka sendiri lebih suka menyebut diri sebagai urang Kanekes atau “orang Kanekes” sesuai dengan nama wilayah mereka, atau sebutan yang mengacu kepada nama kampung mereka seperti Urang Cibeo (Garna, 1993).

Bahasa yang mereka gunakan adalah Bahasa Sunda dialek a–Banten. Untuk berkomunikasi dengan penduduk luar mereka lancar menggunakan Bahasa Indonesia, walaupun mereka tidak mendapatkan pengetahuan tersebut dari sekolah. Orang Kanekes ‘dalam’ tidak mengenal budaya tulis, sehingga adat istiadat, kepercayaan/agama, dan cerita nenek moyang hanya tersimpan di dalam tuturan lisan saja.

Menurut kepercayaan yang mereka anut, orang Kanekes mengaku keturunan dari Batara Cikal, salah satu dari tujuh dewa atau batara yang diutus ke bumi. Asal usul tersebut sering pula dihubungkan dengan Nabi Adam sebagai nenek moyang pertama. Menurut kepercayaan mereka, Adam dan keturunannya, termasuk warga Kanekes mempunyai tugas bertapa atau asketik (mandita) untuk menjaga harmoni dunia.

Pendapat mengenai asal-usul orang Kanekes berbeda dengan pendapat para ahli sejarah, yang mendasarkan pendapatnya dengan cara sintesis dari beberapa bukti sejarah berupa prasasti, catatan perjalanan pelaut Portugis dan Tiongkok, serta cerita rakyat mengenai ‘Tatar Sunda’ yang cukup minim keberadaannya. Masyarakat Kanekes dikaitkan dengan Kerajaan Sunda yang sebelum keruntuhannya pada abad ke-16 berpusat di Pakuan Pajajaran (sekitar Bogor sekarang). Sebelum berdirinya Kesultanan Banten, wilayah ujung barat pulau Jawa ini merupakan bagian penting dari Kerajaan Sunda. Banten merupakan pelabuhan dagang yang cukup besar. Sungai Ciujung dapat dilayari berbagai jenis perahu, dan ramai digunakan untuk pengangkutan hasil bumi dari wilayah pedalaman. Dengan demikian penguasa wilayah tersebut, yang disebut sebagai Pangeran Pucuk Umum menganggap bahwa kelestarian sungai perlu dipertahankan. Untuk itu diperintahkanlah sepasukan tentara kerajaan yang sangat terlatih untuk menjaga dan mengelola kawasan berhutan lebat dan berbukit di wilayah Gunung Kendeng tersebut. Keberadaan pasukan dengan tugasnya yang khusus tersebut tampaknya menjadi cikal bakal Masyarakat Baduy yang sampai sekarang masih mendiami wilayah hulu Sungai Ciujung di Gunung Kendeng tersebut (Adimihardja, 2000). Perbedaan pendapat tersebut membawa kepada dugaan bahwa pada masa yang lalu, identitas dan kesejarahan mereka sengaja ditutup, yang mungkin adalah untuk melindungi komunitas Baduy sendiri dari serangan musuh-musuh Pajajaran.

Ada versi lain dari sejarah suku baduy, dimulai ketika Kian Santang putra prabu siliwangi pulang dari arabia setelah berislam di tangan sayyidina Ali. Sang putra ingin mengislamkan sang prabu beserta para pengikutnya. Di akhir cerita, dengan ‘wangsit siliwangi’ yang diterima sang prabu, mereka berkeberatan masuk islam, dan menyebar ke penjuru sunda untuk tetap dalam keyakinannya. Dan Prabu Siliwangi dikejar hingga ke daerah lebak (baduy sekarang), dan bersembunyi hingga ditinggalkan. Lalu sang prabu di daerah baduy tersebut berganti nama dengan gelar baru Prabu Kencana Wungu, yang mungkin gelar tersebut sudah berganti lagi. Dan di baduy dalamlah prabu siliwangi bertahta dengan 40 pengikut setianya, hingga nanti akan terjadi perang saudara antara mereka dengan kita yang diwakili oleh ki saih seorang yang berupa manusia tetapi sekujur tubuh dan wajahnya tertutupi oleh bulu-bulu laiknya monyet.dan ki saih ini kehadirannya di kita adalah atas permintaan para wali kepada Allah agar memenangkan kebenaran.

Kepercayaan masyarakat Kanekes yang disebut sebagai Sunda Wiwitan berakar pada pemujaan kepada arwah nenek moyang (animisme) yang pada perkembangan selanjutnya juga dipengaruhi oleh agama Budha, Hindu, dan Islam. Inti kepercayaan tersebut ditunjukkan dengan adanya pikukuh atau ketentuan adat mutlak yang dianut dalam kehidupan sehari-hari orang Kanekes (Garna, 1993). Isi terpenting dari ‘pikukuh’ (kepatuhan) Kanekes tersebut adalah konsep “tanpa perubahan apapun”, atau perubahan sesedikit mungkin :
Lojor heunteu beunang dipotong, pèndèk heunteu beunang disambung.
(Panjang tidak bisa/tidak boleh dipotong, pendek tidak bisa/tidak boleh disambung)

Objek kepercayaan terpenting bagi masyarakat Kanekes adalah Arca Domas, yang lokasinya dirahasiakan dan dianggap paling sakral. Orang Kanekes mengunjungi lokasi tersebut untuk melakukan pemujaan setahun sekali pada bulan Kalima, yang pada tahun 2003 bertepatan dengan bulan Juli. Hanya puun yang merupakan ketua adat tertinggi dan beberapa anggota masyarakat terpilih saja yang mengikuti rombongan pemujaan tersebut. Di kompleks Arca Domas tersebut terdapat batu lumpang yang menyimpan air hujan.

Apabila pada saat pemujaan ditemukan batu lumpang tersebut ada dalam keadaan penuh air yang jernih, maka bagi masyarakat Kanekes itu merupakan pertanda bahwa hujan pada tahun tersebut akan banyak turun, dan panen akan berhasil baik. Sebaliknya, apabila batu lumpang kering atau berair keruh, maka merupakan pertanda kegagalan panen (Permana, 2003a).Bagi sebagian kalangan, berkaitan dengan keteguhan masyarakatnya, kepercayaan yang dianut masyarakat adat Kanekes ini mencerminkan kepercayaan keagamaan masyarakat Sunda secara umum sebelum masuknya Islam.

Baduy Luar

Baduy Luar merupakan orang-orang yang telah keluar dari adat dan wilayah Baduy Dalam. Ada beberapa hal yang menyebabkan dikeluarkanya warga Baduy Dalam ke Baduy Luar. Pada dasarnya, peraturan yang ada di baduy luar dan baduy dalam itu hampir sama, tetapi baduy luar lebih mengenal teknologi dibanding baduy dalam.

Penyebab
  • Mereka telah melanggar adat masyarakat Baduy Dalam.
  • Berkeinginan untuk keluar dari Baduy Dalam
  • Menikah dengan anggota Baduy Luar
Proses Pembangunan Rumah penduduk Baduy Luar telah menggunakan alat-alat bantu, seperti gergaji, palu, paku, dll, yang sebelumnya dilarang oleh adat Baduy Dalam.

Menggunakan pakaian adat dengan warna hitam atau biru tua (untuk laki-laki), yang menandakan bahwa mereka tidak suci. Kadang menggunakan pakaian modern seperti kaos oblong dan celana jeans.

Baduy Dalam

Baduy Dalam adalah bagian dari keseluruhan Suku Baduy. Tidak seperti Baduy Luar, warga Baduy Dalam masih memegang teguh adat istiadat nenek moyang mereka.
Sebagian peraturan yang dianut oleh suku Baduy Dalam antara lain:
Tidak diperkenankan menggunakan kendaraan untuk sarana transportasi
Tidak diperkenankan menggunakan alas kaki
Pintu rumah harus menghadap ke utara/selatan (kecuali rumah sang Puun)
Larangan menggunakan alat elektronik (teknologi)Menggunakan Kain berwarna hitam/putih sebagai pakaian yang ditenun dan dijahit sendiri serta tidak diperbolehkan menggunakan pakaian modern.

Masyarakat Kanekes yang sampai sekarang ini ketat mengikuti adat istiadat bukan merupakan masyarakat terasing, terpencil, ataupun masyarakat yang terisolasi dari perkembangan dunia luar. Berdirinya Kesultanan Banten yang secara otomatis memasukkan Kanekes ke dalam wilayah kekuasaannya pun tidak lepas dari kesadaran mereka. Sebagai tanda kepatuhan/pengakuan kepada penguasa, masyarakat Kanekes secara rutin melaksanakan seba ke Kesultanan Banten (Garna, 1993). Sampai sekarang, upacara seba tersebut terus dilangsungkan setahun sekali, berupa menghantar hasil bumi (padi, palawija, buah-buahan) kepada Gubernur Banten (sebelumnya ke Gubernur Jawa Barat)

Pada saat ini orang luar yang mengunjungi wilayah Kanekes semakin meningkat sampai dengan ratusan orang per kali kunjungan, biasanya merupakan remaja dari sekolah, mahasiswa, dan juga para pengunjung dewasa lainnya. Mereka menerima para pengunjung tersebut, bahkan untuk menginap satu malam, dengan ketentuan bahwa pengunjung menuruti adat-istiadat yang berlaku di sana. Aturan adat tersebut antara lain tidak boleh berfoto di wilayah Baduy Dalam, tidak menggunakan sabun atau odol di sungai. Namun demikian, wilayah Kanekes tetap terlarang bagi orang asing (non-WNI). Beberapa wartawan asing yang mencoba masuk sampai sekarang selalu ditolak masuk.
Pada saat pekerjaan di ladang tidak terlalu banyak, orang Baduy juga senang berkelana ke kota besar sekitar wilayah mereka dengan syarat harus berjalan kaki. Pada umumnya mereka pergi dalam rombongan kecil yang terdiri dari 3 sampai 5 orang, berkunjung ke rumah kenalan yang pernah datang ke Baduy sambil menjual madu dan hasil kerajinan tangan. Dalam kunjungan tersebut biasanya mereka mendapatkan tambahan uang untuk mencukupi kebutuhan hidup. (*/amr)
 

Sumber : www.alambudaya.com | www.barrykusuma.com

Himbau Wisatawan Tidak Mandi di Pantai Sawarna


SAWARNA NEWS - Anda berencana mengisi Liburanan ke pantai sawarna jangan lupa patuhi aturan - aturan berwisata di pantai sawarna. Salah satu yang wajib di patuhi adalah "TIDAK MANDI DI PANTAI SAWARNA" pasalnya ombak dan arus di pantai sawarna cukup deras arusnya.

Kami Villa Muara Genteng menghimbau Wisatawan Tidak Mandi di Pantai Sawarna demi keamanan supaya kwalitas liburannya bisa maksimal. Yang dikhawatirkan apabila mandi di pantai sawarna terjadi sesuatu yang tidak di inginkan

Adapun, Bagi wisatawan yang mau mandi di pantai sawarna harus di dampingi guide sawarna, yang memantau secara langsung ketika wisatawan mandi di wilayah objek wisata sawarna. Karena ombak di Pantai Sawarna sangat deras tidak di anjurkan kepada wisatawan untuk mandi.

Ayo liburan ke objek wisata Sawarna, anda bisa melihat pantai Sawarna yang indah, Goa Seribu Candi yang menawan dan tapak kaki raksasa si Kabayan yang fenomenal. Selain itu, di Sawarna banyak terdapat objek wisata yang menarik lainnya.

Untuk info dan resevasi dapat anda hubungi :

Sdr. Ega Noviambara
--------------------------------------------
Wa : +625929827073 
--------------------------------------------
--------------------------------------------
Apabila anda membutuhkan informasi seputar penginapan di wisata pantai Sawarna, atau sekedar saran dari kami untuk villa penginapan yang pass dan cocok buat kenyamanan wisata anda yang tidak kami cantumkan di blog ini. Anda dapat menghubungi kami kapan saja, dan kami siap membantu anda dengan senang hati.


                                           ============Selamat berwisata==========

Daya Tarik Keindahan Pantai Sawarna Sudah Terkenal ke Berbagai Negara


SAWARNA NEWS - Indahnya pemandangan pantai sawarna, wisatawan berbondong - bondong mengunjungi pantai sawarna tak terkecuali pejabat Provinsi Banten ini, yakni Gubernur Banten Rano Karno.

Gubernur Banten Rano Karno kunjungi pantai sawarna dalam rangka mempromosikan pantai sawarna dalam program Visit Sawarna beberapa hari yang lalu. Agenda dan kegiata yang padat Pak gubernur pun menyempatkan diri berfoto di pantai sawarna tepatnya di pantai tanjung layar sawarna.

Ayo liburan ke objek wisata Sawarna, anda bisa melihat pantai Sawarna yang indah, Goa Seribu Candi yang menawan dan tapak kaki raksasa si Kabayan yang fenomenal. Selain itu, di Sawarna banyak terdapat objek wisata yang menarik lainnya.

Ada beberapa penginapan milik keluarga yg kami kelola, Seperti Pondok Clara, Villa Muara Genteng, Villa Quin, Villa Ciroyom, Villa ABC. dan anda bisa memilih penginapan sesuai selera anda dari room full ac dan non ac. (ddr/am)

Untuk informasi seputar objek wisata Sawarna dan penginapan Sawarna, Hotel Sawarna, Villa Sawarna dan rute menuju Sawarna bisa menghubungi:

Untuk info dan resevasi dapat anda hubungi :

Sdr. Ega Noviambara
--------------------------------------------
Wa : +625929827073 
--------------------------------------------
Apabila anda membutuhkan informasi seputar penginapan di wisata pantai Sawarna, atau sekedar saran dari kami untuk villa penginapan yang pass dan cocok buat kenyamanan wisata anda yang tidak kami cantumkan di blog ini. Anda dapat menghubungi kami kapan saja, dan kami siap membantu anda dengan senang hati.
 
============Selamat berwisata==========

Tips Liburan Bersama Pacar Ke Pantai Sawarna

SAWARNA NEWS, Finally liburan sebentar lagi telah tiba. Daripada bete seharian di rumah, kenapa enggak menghabiskan waktu liburan bersama pacar kita. Jalan-jalan bareng pacar saat cuaca sedang cerah menyenangkan lho. Berikut tips keren menghabiskan waktu liburan bersama pacar ke objek wisata pantai sawarna, Kec Bayah, Kab Lebak, Prov Banten.

1. Piknik Ke Pantai Sawarna
Kenapa enggak kepikiran menghabiskan liburan dengan piknik bersama pacar. Piknik enggak harus mengeluarkan banyak biaya lho. Kita bisa mencari taman kota dekat rumah atau objek wisata favorit. Misalnya mengunjungi kebun binatang, taman nasional, pantai sawarna atau lainnya. Bikin bekal buatan sendiri supaya semakin romantis. Jangan lupa bawa kain tebal dan minuman segar supaya tetap nyaman berdua seharian.

 2. Naik Sepeda Keliling Desa Sawarna
Coba yuk keluarkan sepeda dari garasi kita. Ajak pacar jalan-jalan mengelilingi kota bersama atau bersepeda Keliling Desa Sawarna. Bisa pagi hari, bisa juga saat malam hari. Bikin lagu kompilasi keren supaya kita berdua bisa mendengar musik romantis saat bersama. Jangan lupa pakai helm, lampu dan juga jaket kesayangan supaya mengendarai sepeda dengannya tetap aman.

3. Pergi Ke Museum Atau Planetarium
Melakukan observasi dan mempelajari sejarah menyenangkankalau dilakukan bareng pacar. Selain kita bisa nge-date romantis, ilmu kita bertambah. Kita bisa pergi ke planetarium melihat pemandangan bintang yang menakjubkan atau pergi ke museum unik yang belum pernah dikunjungi sebelumnya.

4. Outbond Di Pantai Sawarna
Melakukan kegiatan outbond enggak asyik kalau dilakukan sendirian. Coba ajak pacar kita deh, dijamin pasti dia langsung setuju. Cowok senang melakukan jenis olahraga apapun termasuk olahraga menantang. Main flying fox, paintball dan lain-lain pasti bikin memori pacaran kita enggak terlupakan.

5. Wahana Permainan di Pantai Sawarna
Saat ini banyak wahana permainan yang seru dan menantang. Kenapa enggak menantang pacar kita kesana untuk mencoba permainan yang memacu adrenalin kita. Misalnya bermain roller coaster bersama. Selain bisarefreshing, kita bisa teriak sepuasnya untuk menghilangkan rasa penat dan stress dari sekolah seharian. Atau  rasakan dahyatnya pesona Pantai Sawarna

Ayo liburan ke objek wisata Sawarna, anda bisa melihat pantai Sawarna yang indah, Goa Seribu Candi yang menawan dan tapak kaki raksasa si Kabayan yang fenomenal. Selain itu, di Sawarna banyak terdapat objek wisata yang menarik lainnya.

Untuk informasi seputar objek wisata Sawarna dan penginapan Sawarna, Hotel Sawarna, Villa Sawarna dan rute menuju Sawarna bisa menghubungi:
------------------------------------------------------------------------
Untuk info dan resevasi dapat anda hubungi :

Sdr. Ega Noviambara
--------------------------------------------
Wa : +625929827073 
--------------------------------------------

Apabila anda membutuhkan informasi seputar penginapan di wisata pantai Sawarna, atau sekedar saran dari kami untuk villa penginapan yang pass dan cocok buat kenyamanan wisata anda yang tidak kami cantumkan di blog ini. Anda dapat menghubungi kami kapan saja, dan kami siap membantu anda dengan senang hati.

 

============Selamat berwisata==========